Stunting merupakan suatu keadaan dimana terjadinya gangguan pertumbuhan, hal ini dikarenakan kekurangan gizi ataupun kekurangan akses kebersihan lingkungan pada anak. Mewujudkan generasi tangguh bebas stunting membutuhkan mitigasi (tindakan) yang tepat. Pencegahan stunting dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat, dalam RJPMN (Rencana Jangka Panjang Menengah) 2019-2024 yang menjadi prioritas pembangunan nasional adalah mewujudkan SDM yang berkualitas. Salah satu indikator terbentuknya SDM yang berkualitas adalah tercapainya sasaran target di bidang kesehatan dan salah satu indikatornya adalah menurunnya prevalensi stunting.
Menanggapi permasalahan ini, Kelompok Riset dan Pengabdian Masyarakat (KeRis-DiMas) Matanada, yang diketuai oleh R. A. Helda Puspitasari, dari Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan, bersama dengan Erik Kusuma, Dwining Handayani, dan Ayu Dewi Nastiti melaksanakan program pengabdian masyarakat bertema “Mitigasi Kesehatan Anak dengan mengoptimalisasi Air Bersih, Sanitasi, dan Nutrisi dalam Mewujudkan Generasi Tangguh Bebas Stunting” di Area Pertanian Desa Pager, Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Program tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak-anak di Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini didukung dan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember melalui hibah pengabdian Desa Binaan Universitas Jember.
Kegiatan mitigasi ini berlangsung dari bulan Mei hingga bulan Juli tahun 2024 diawali kegiatan proses penjajakan awal, desiminasi masalah, perumusan solusi bersama Mitra dan perencanaan kegiatan dan diakhiri proses pelaksanaan program pengabdian dilakukan dengan serangkaian proses edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan pada masyarakat area pertanian Desa Pager dan kegiatan dilanjutkan dengan implementasi program-program yang telah diajarkan, terutama sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi air di daerah tersebut. Rangkaian kegiatan ini juga selalu didampingi oleh Kepala Desa Pager dan Ketua TP PKK Desa Pager.