Pada tanggal 10 hingga 15 September 2024, DPD PPNI Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan HIPGABI Jawa Timur dan MNT (Medical Nursing Training) sukses menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang, dengan total peserta sebanyak 97 orang. Sebagian besar peserta merupakan alumnus dari Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar penanganan trauma dan kegawatdaruratan jantung bagi para tenaga kesehatan, terutama perawat.
Pelatihan BTCLS ini dilaksanakan dengan dua metode: tiga hari secara online dan tiga hari secara offline. Selama tiga hari pertama (10-12 September 2024), pelatihan diadakan secara daring, dengan penyampaian materi oleh para narasumber yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Salah satu narasumber utama, Prof. Dr. H. Nursalam, M. Nurs (Hons), Ketua DPW PPNI Jawa Timur, dalam penyampaiannya memberikan pesan kepada para peserta “Sebagai tenaga kesehatan, kemampuan dalam menangani keadaan darurat harus terus diasah dan diperbarui. Pelatihan ini bukan sekadar mendapatkan sertifikat, namun lebih kepada pembekalan keterampilan yang dapat menyelamatkan nyawa. Pahami materi dengan baik dan praktikkan dengan serius agar ilmu ini dapat diaplikasikan secara optimal di tempat kerja.”
Selain itu, setiap hari setelah sesi pertama hingga ketiga, peserta diminta melakukan refleksi harian untuk mengulas materi yang telah diberikan, baik secara online maupun offline. Refleksi ini sangat penting sebagai upaya evaluasi oleh panitia terhadap pemahaman peserta. Hal ini juga menjadi bagian dari penilaian terhadap peserta, guna memastikan bahwa mereka benar-benar memahami materi yang telah diberikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap offline dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 15 September 2024, dengan fokus pada praktek keterampilan (skill station). Di hari pertama pelatihan offline (13 September 2024), peserta melakukan praktek langsung mengenai beberapa materi penting seperti Basic Life Support (BLS) dewasa dan pediatric, Airway Breathing Management, Initial Assessment, dan Triage. Keterampilan ini menjadi pondasi penting dalam penanganan kegawatdaruratan medis.
Pada hari kedua pelatihan offline (14 September 2024), materi yang dipraktikkan meliputi EKG Dasar, Advanced Life Support (ALS), Balut Bidai, Lifting Moving, dan Resusitasi Cairan. Setiap keterampilan ini dilatih secara intensif dengan pengawasan ketat dari para instruktur untuk memastikan peserta mampu mengaplikasikan teori ke dalam praktik dengan benar.
Hari terakhir pelatihan (15 September 2024) diisi dengan uji skill, yang bertujuan untuk mengevaluasi seluruh rangkaian pembelajaran, baik yang dilakukan secara online maupun offline. Uji skill ini merupakan penilaian akhir yang menentukan kelulusan peserta dalam pelatihan. Dari hasil uji skill, sebanyak 97 peserta dinyatakan lulus 100%. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik, di antaranya adalah Fany Berliana Hidayati dan Putri Ayu Agustini, yang merupakan alumnus Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember.
Setelah pelatihan berakhir, banyak peserta yang memberikan kesan positif. Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang baru lulus (fresh graduate). Selain menambah pengetahuan, pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas relasi di kalangan tenaga kesehatan. Peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan oleh DPD PPNI Kabupaten Lumajang, dengan harapan adanya pelatihan-pelatihan lain seperti Advanced Trauma Life Support (ATCLS), Hiperkes, serta pelatihan kebencanaan, agar tenaga kesehatan dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
Pelatihan BTCLS ini tidak hanya meningkatkan kapasitas peserta secara profesional, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi antara berbagai institusi kesehatan. Dengan penyelenggaraan yang sukses dan hasil yang memuaskan, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang.