[vc_row][vc_column][vc_column_text]#Pray for Semeru menjadi tagar yang trending di berbagai media sosial sejak 4 Desember 2021. Gunung Semeru yang merupakan gunung berapi di kabupaten Lumajang mengalami erupsi mengeluarkan guguran awan panas yang mengakibatkan beberapa rumah warga sekitar lereng Semeru tertimbun abu vulkanik hampir setinggi atap rumah. Selain itu erupsi yang terjadi secara tiba-tiba membuat masyarakat sekitar lereng segera mencari tempat untuk mengungsi namun beberapa masyarakat menjadi korban guguran awan panas dan runtuhan bangunan rumah yang rusak sehingga tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Duka erupsi Semeru mengetuk pintu hati seluruh masyarakat kabupaten Lumajang khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Semua lapisan masyarakat tergerak hatinya bersatu padu untuk membantu meringankan beban korban erupsi Semeru, salah satunya sebagai Kampus Gotong Royong,Universitas Jember juga ikut andil dalam kegiatan ini.
Fakultas Keperawatan Universitas Jember melakukan Bakti sosial pada korban terdampak erupsi Semeru. Kegiatan bakti sosial ini bersinergi dengan berbagai organisasi antara lain organisasi profesi PPNI kabupaten Lumajang, DPK D3 Keperawatan UNEJ Kampus Lumajang PPNI kabupaten Jember,dan organisasi mahasiswa Korps Relawan Kampus ( KORrek) UNEJ. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan secara berkelanjutan dimulai dari hari pertama, Minggu ( 5/12/21) yang diwakili oleh Prodi D3 Keperawatan UNEJ Kampus Lumajang sebagai intitusi yang wilayahnya terdekat dengan Semeru untuk melakukan assesment dan mengirim bantuan berupa sembako, air mineral dan kebutuhan sandang pangan lainnya.
Hari kedua, Senin ( 6/12/21) jajaran Dekanat Fakultas Keperawatan Universitas Jember,beserta dosen,tendik dan mahasiswa mengunjungi korban terdampak erupsi Semeru untuk membantu meringankan beban baik dari segi materiil maupun psikis. Kegiatan ini dilakukan di titik-titik posko pengungsian yang tersebar di balai desa Penanggal, Sumberwuluh dan Sumbermujur. Lokasi 1, bertempat di desa Sumberwuluh, meliputi kegiatan penyerahan donasi di lapangan Sumberwuluh kepada BPBD, dan pemeriksaan kesehatan di balai desa Sumberwuluh. Lokasi 2 bertempat di Balai desa Sumbermujur meliputi kegiatan penyerahan donasi dan melakukan trauma healing pada anak terdampak erupsi Semeru. Lokasi 3 bertempat di balai desa Penanggal,meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk lansia dan anak serta pemberian bantuan donasi yang diserahkan di posko lapangan Penanggal.
Kegiatan bakti sosial hari ketiga,Selasa ( 7/12/21) jajaran Dekanat fakultas Keperawatan Universitas Jember bersama Prodi D3 keperawatan Universitas Jember Kampus Pasuruan melanjutkan bakti sosial untuk korban terdampak erupsi Semeru. Kegiatan ini dilakukan di titik lokasi pengungsian yang berbeda yaitu di SMP 2 Pasirian.Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian donasi dan trauma healing bagi masyarakat terdampak erupsi Semeru khususnya anak-anak. Lantin Sulistyorini,selaku dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut untuk membantu meringankan korban terdampak erupsi Semeru. “kegiatan bakti sosial ini akan terus berlanjut untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Semeru karena ini juga merupakan bentuk pengabdian kami untuk masyarakat,kami berharap apa yang kami berikan dan lakukan untuk masyarakat menjadi bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di lereng Semeru, untuk kedepannya kami akan menyusun rencana kerja selama 2 minggu kedepan bersama Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang dan kecamatan Pasirian untuk melakukan bantuan kesehatan penyanggah” pungkasnya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery type=”nivo” interval=”10″ images=”235,236,237,238,239,240,241,242,243,244,245,246,247,248″ img_size=”full” css_animation=”bottom-to-top”][/vc_column][/vc_row]

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).