Lumajang (14/01/2025), Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang didampingi oleh Ns. Primasari Mahardhika Rahmawati, S.Kep., M.Kep. melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS): menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi yang benar di SD Sumberejo 01, Sukodono, Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 dan 2 SD Sumberejo 01. Kegiatan ini mendukung program Kementerian Kesehatan RI di tingkat UKS Sekolah dan juga untuk menurunkan angka kejadian karies gigi pada anak.
Karies gigi ini merupakan masalah kesehatan gigi yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Karies gigi pada anak merupakan kondisi yang terjadi ketika gigi anak mengalami kerusakan dan menyebabkan gigi keropos, berlubang, dan tampak kehitaman. Karies gigi atau lebih dikenal dengan gigi berlubang merupakan kerusakan pada enamel (lapisan luar gigi) oleh bakteri yang memproduksi asam. Bakteri yang berada di dalam rongga mulut akan berkembang biak dan menggerogoti sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan zat asam. Paparan zat asam disertai makanan dan minuman yang asam akan menyebabkan mineral gigi hilang, sehingga menyebabkan lubang pada gigi.
Materi yang disampaikan dalam giat sosialisasi GERMAS menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi yang benar meliputi definisi menggosok gigi, tujuan menggosok gigi, waktu yang tepat untuk menggosok gigi, akibat bila tidak menggosok gigi, dan demonstrasi cara mengosok gigi yang benar. Adik-adik peserta giat sosialisasi GERMAS ini sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan serta menyimak dan memahami dengan baik materi yang disampaikan dibuktikan dengan mereka mampu meredemonstrasikan cara sikat gigi yang baik dan benar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk selalu menerapkan menjaga kebersihan gigi dan mulut sehari-hari sehingga dapat mencegah dan menurukan terjadinya karies gigi pada anak. Harapannya siswa dapat menerapkannya secara mandiri baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun di masyarakat.