Menjadi perempuan yang berdaya bukanlah hal yang mudah. Setiap langkah yang diambil sering kali dihadapkan pada beragam tantangan, lika-liku kehidupan, dan berbagai hambatan. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Shevalina Ramadhani, seorang perempuan kelahiran Surabaya, yang pada pertengahan tahun 2024 berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up 2 Duta Muda Indonesia dengan gelar Duta Muda Pariwisata Indonesia 2024.
Saat ini, Shevalina, yang akrab disapa Sheva, saat ini sedang menempuh semester 2 di prodi d3 keperawatan fkep unej kampus Lumajang. Meskipun baru memulai perjalanan akademiknya, Sheva tidak hanya menjadi mahasiswa yang pasif. Ia aktif mencari informasi mengenai perlombaan dan terus mengisi waktu luangnya dengan menulis esai dan terus berprestasi, sembari mempertahankan prestasi akademiknya di kampus.
Awal Karir sebagai Duta
Perjalanan karir Sheva di dunia duta dimulai pada tahun 2022. Pada saat itu, Sheva berhasil terpilih sebagai ikon dan duta sekolah, yang membuka jalan baginya untuk melangkah lebih jauh ke ajang-ajang kedutaan di tingkat daerah, regional, hingga nasional. Setiap tahunnya, karirnya terus melejit. Beberapa prestasi yang telah ia raih antara lain menjadi pemenang dalam ajang Putra Putri MAN Sidoarjo 2023, Winner Duta Muda Sidoarjo 2023, Winner Duta Muda Jawa Timur 2024, dan Duta Muda Pariwisata Indonesia 2024.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Berbagai pergulatan batin dan keraguan terus menghantui Sheva, menguji kekuatan mentalnya kala itu. Pada usia yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, Sheva harus bersaing dengan peserta-peserta yang jauh lebih tua dan matang berpengalaman di tingkat provinsi dan nasional. Kendati demikian, tantangan tersebut tidak memadamkan semangat juangnya.
Menghadapi Tantangan dan Stigma
Dalam sebuah kesempatan, Sheva pernah merasakan stigma negatif yang menyebutnya sebagai “anak kecil yang tidak tahu apa-apa dan tidak berdaya.” Namun, baginya, stigma tersebut justru menjadi bahan bakar untuk terus berkembang. Ia percaya bahwa setiap individu yang memiliki tekad dan semangat pantang menyerah akan mampu berdiri tegak dan mengukir prestasi, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan.
“Pada waktu itu, saya justru menjadikan stigma tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang dan membuktikan bahwa setiap anak yang memiliki potensi hebat akan mampu berdiri dengan tegak di atas kakinya sendiri. Kaki itulah yang akan membawa kita menuju tempat yang lebih baik,” ungkap Sheva dengan penuh keyakinan (20/01/2025).
Manfaat dari Gelar Duta
Gelar sebagai Duta Muda Pariwisata Indonesia memberikan banyak kesempatan berharga bagi Sheva. Ia mengungkapkan bahwa gelar tersebut bagaikan magnet yang menarik hal-hal positif dalam hidupnya. Tanpa diminta, berbagai kesempatan hebat datang dengan sendirinya. Sebagai duta, Sheva tidak hanya mendapat kesempatan untuk berbicara di berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal di Jawa Timur, tetapi juga di Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, Sheva juga pernah menjadi juri dalam ajang pemilihan duta, berbicara sebagai pemateri mengenai public speaking dan personal branding, serta mengajar secara sukarela di sekolah luar biasa, sekolah terbuka, dan panti asuhan. Ia percaya bahwa jika bukan karena gelar duta, kesempatan-kesempatan tersebut mungkin tidak akan terbuka begitu saja.
“Jika saya tidak mendapatkan gelar duta, mungkin saya tidak akan mendapatkan banyak pengalaman berharga tersebut. Namun, saya yakin bahwa gelar dan selempang yang saya sandang tidak akan pernah salah bertengger pundak. Keikhlasan dan ketulusan hati saya akan selalu mengantarkan langkah saya menuju hal-hal hebat dan besar di masa depan,” ujar Sheva penuh makna.