Lumajang – Jumat (28/07/2024) UJIAN KOMPETENSI menjadi salah satu syarat kelulusan dalam menempuh Pendidikan Diploma Tiga Keperawatan. Untuk mencapai hasil yang maksimal, yaitu status “Kompeten,” dibutuhkan persiapan yang matang dan komprehensif. Ujian kompetensi keperawatan sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak mahasiswa. Ketakutan ini bukan tanpa alasan, karena ujian ini merupakan penentu kemampuan dan kompetensi seorang calon perawat untuk dapat bekerja secara profesional di bidang kesehatan. Ujian kompetensi keperawatan menguji berbagai aspek, mulai dari pengetahuan teoritis hingga keterampilan praktis yang harus dikuasai dengan baik. Pengetahuan teoritis mencakup berbagai mata kuliah inti dalam keperawatan, termasuk anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, dan ilmu keperawatan lainnya. Di sisi lain, keterampilan praktis melibatkan kemampuan untuk melakukan prosedur keperawatan dengan benar dan efisien, serta keterampilan komunikasi dan pengambilan keputusan yang tepat dalam situasi klinis yang menantang.

  • Sesi Foto Bersama Dosen Ns. Rizeki Dwi Febriansari S.Kep., M.Kep & Mahasiswa Angkatan 2021 Prodi D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang

Sehubungan dengan hal itu, Panitia Ujian Kompetensi 2024 Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang bermaksud turut serta dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi Ujian Kompetensi Keperawatan 2024. Kegiatan bimbingan belajar dan persiapan intensif diadakan untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan yang menyeluruh, mulai dari pemahaman mendalam tentang materi ujian, strategi pengerjaan soal, hingga simulasi ujian yang mirip dengan kondisi sesungguhnya. Diharapkan melalui upaya ini, mahasiswa dapat menghadapi ujian dengan lebih percaya diri dan memperoleh hasil yang memuaskan, sehingga siap menjadi perawat profesional yang kompeten dan handal di dunia kerja.

Kegiatan bimbingan belajar ujian kompetensi dimulai pada hari Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari hingga Jumat, 28 Juli 2024. Dalam setiap harinya, bimbingan belajar ini dirancang untuk membahas 1-2 stase atau departemen keperawatan. Beberapa stase atau departemen yang akan ditempuh dalam program diploma tiga keperawatan antara lain: keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat dan kritis, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga dan komunitas, serta manajemen keperawatan. Setiap stase ini akan diberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa para peserta memiliki pemahaman yang mendalam dan kompeten dalam setiap bidangnya.

Kondisi bimbingan belajar ujian kompetensi 2024 Bersama Ns. Indriana

Pada hari pertama, diadakan kegiatan bimbingan belajar ujian kompetensi untuk keperawatan medikal bedah yang bombing oleh Ns. Indriana Noor Istiqomah, S.Kep., M.Kep, Ns. Laili Nur Azizah, S.Kep., M.Kep, Ibu Anggia Astuti, S.Kep., M.Kep, dan Ns. Mashuri, S.Kep., M.Kep. Keperawatan medikal bedah menjadi salah satu departemen atau stase yang intens dalam keperawatan. Dari beberapa reviu soal ujian kompetensi dari tahun ke tahun, soal keperawatan medikal bedah menjadi salah satu yang paling mendominasi dibandingkan departemen lain. Ns. Indriana serta dosen lainnya pada hari pertama memberikan tips dan trik tentang cara mengerjakan soal ujian kompetensi. Mereka membahas strategi efektif dalam memahami dan menjawab soal-soal yang sering muncul, serta memberikan panduan tentang bagaimana memanajemen waktu dengan baik selama ujian. Para dosen memberikan contoh soal dan mengajak peserta untuk berlatih secara langsung, sehingga peserta dapat memahami pola soal serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi ujian kompetensi.

Kegiatan bimbingan belajar oleh Ibu Sri Wahyuningsih

Pada hari kedua dan ketiga dilanjutkan dengan bimbingan belajar keperawatan gadar & kritis, keperawatan anak dan keperawatan maternitas yang di bimbing oleh Ns. Arista Maisyaroh S.Kep., M.Kep, Ns. Musviro S.Kep., M.Kep, Ibu Sri Wahyuningsih S.ST., M.Keb, dan Ns. Nurul Hayati S.Kep., M.Kep. Keperawatan gadar & kritis adalah salah satu stase yang seru dan menyenangkan, beberapa dari mahasiswa Prodi D3 Keperawatan kampus lumajang menyukai stase ini. Dalam memberikan bimbingan belajar Ns. Arista sangat semangat dan sangat memotivasi mahasiswa agar dapat kompeten dalam satu Angkatan dan sekali mengikuti UKOM. “Saya akan memberikan coklat kepada 1 angkatan jika kalian lulus 100%” ucap Ners. Arista memancing semangat mahasiswa untuk berjuang mengikuti UKOM 2024 ini. Ners Arista juga mengajak mahasiswa untuk berjanji untuk lulus UKOM 100%.

Hari selanjutnya adalah keperawatan anak dan maternitas, merupakan salah satu stase yang banyak di minati mahasiswi. Tentunya mata kuliah ini di bimbing oleh ibu Kaprodi D3 Keperawatan UNEJ kampus Lumajang yaitu Ners. Nurul Hayati dengan anggota dosen Ibu Sri Wahyuningsih dan Ners. Musviro. Tidak jauh beda metode pembahasan soal-soal ujian kompetensi terkait keperawatan anak dan maternitas, dilakukan dengan pembacaan soal serta menjawab dan membedah bersama. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk berpendapat dan beropini terkait soal yang di bahas.

Selanjutnya pada hari keempat, kegiatan bimbingan belajar diisi oleh Ns. R.Endro Sulistyono, S.Kep., M.Kep dan Ns. Primasari Mahardika, S.Kep., M.Kep. Kali ini, Ns. Endro membahas tentang prinsip etik keperawatan, banyak mahasiswa yang masih bingung dengan kedelapan prinsip etik keperawatan, sehingga Ns. Endro memberikan beberapa pertanyaan yang dapat membantu mahasiswa dalam mengenal serta membedakan kedelapan prinsip etik tersebut. Selain itu, terdapat beberapa soal tentang etik keperawatan, mahasiswa yang dapat menjawab akan diberi hadiah sebuah coklat. Karena hal itu, mahasiswa jadi tambah bersemangat dalam menjawab beberapa soal yang diberikan oleh Ns. Endro. Selain Ns. Endro, pada hari keempat ini juga diisi oleh Ns. Prima yang membahas tentang keperawatan jiwa. Pembahasan yang diberikan oleh Ns. Prima cukup seru dan menarik. Banyak mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk beropini jika jawabannya berbeda dengan jawaban tersebut. Selain membahas soal, Ns. Prima juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk belajar tentang tindakan keperawatan jiwa yang nantinya akan digunakan di ujian osce juga.

Dosen Program Studi D3 Keperawatan, [Ns. Rizeki Dwi Febriansari S.Kep], dalam pembukaan menyatakan dalam sloganya bahwa “Kompeten itu WAJIB” Mahasiswa yang mengikuti bimbingan belajar pun mengikuti dan mengulang slogan tersebut. Rasa semangat pun membakar mahasiswa Keperawatan Prodi D3 Universitas Jember Kampus Lumajang untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keperawatan 2024 dan KOMPETEN dalam satu kali ujian serta lulus 100%.

”Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini, semua dosen termasuk saya berharap pada angkatan kalian untuk lulus 100%. Apalagi kemarin kita sudah mendapatkan predikat unggul, harapannya kalian juga membawakan berita yang membuat bahagia untuk kami Unej Kampus Lumajang.” Tutur Bu Rizeki atau yang biasa disebut dengan Bu Sari. Kegiatan Bimbingan Belajar kali ini, memiliki konsep yang cukup menarik. Setiap mahasiswa yang menjawab dengan benar akan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Pendekatan ini sangat efektif dalam meningkatkan semangat belajar. Ketika mahasiswa mengetahui bahwa ada reward menanti mereka, mereka akan menjadi fokus dan bersemangat dalam mempelajari materi yang diberikan. Tidak hanya itu, suasana kelas pun menjadi lebih hidup dan interaktif.

Kegiatan Bimbingan Belajar

Ujian Kompetensi 2024  Bersama Dr. Ns. Suhari., A.Per.Pen., M.MFakultas Keperawatan Universitas Jember

Kegiatan Bimbingan Belajar UKOM 2024 terselenggara dengan baik dan lancar. Pembahasan soal-soal serta materi yang disampaikan oleh dosen Universitas Jember Kampus Lumajang ini sangat mudah dipahami sehingga para mahasiswa dapat mengerti dan sangat antusias dalam menjawab soal-soal. Setiap diakhir penyampaian, seluruh dosen selalu menyampaikan bahwa kunci utama lulus UKOM adalah dengan sering berlatih mengerjakan soal. Harapannya, setelah bimbel ini, mahasiswa tetap terus belajar secara mandiri agar bisa lulus UKOM dengan predikat 100% KOMPETEN.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian kompetensi dengan lebih baik, sehingga mereka dapat lulus dengan hasil yang memuaskan dan siap untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dalam dunia kerja nyata. Selain itu, bimbingan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan praktis serta teori para peserta agar lebih siap menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam profesi keperawatan.

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).