Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga perawat di wilayah Pasuruan Raya dan sekitarnya, pada tahun 1989 Pemerintah Kodya Dati II Pasuruan mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Seiring dengan tuntutan profesionalisme di bidang keperawatan saat itu, maka  pada tahun 2000  SPK  Kodya Dati II Pasuruan melakukan konversi menjadi Program Pendidikan Ahli Madya (PAM) Keperawatan berdasarkan Keputusan kepala pusat pendidikan tenaga kesehatan departemen kesehatan RI Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.1.3.5654 tentang Izin Penyelenggaraan Akademi Keperawatan Pemkot Pasuruan Provinsi Jawa Timur.

Program Studi D3 Keperawatan di Kampus Kota Pasuruan, yang kini berada di bawah Fakultas Keperawatan Universitas Jember, merupakan hasil dari proses integrasi yang terjadi pada tahun 2019. Sebelum menjadi bagian dari Universitas Jember, program studi ini dikenal sebagai Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kota Pasuruan. Penggabungan ini tidak hanya membawa perubahan dalam pengelolaan institusi, tetapi juga dalam komitmen pendidikan yang lebih luas di bawah naungan perguruan tinggi negeri.

Proses integrasi ini terjadi sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa pemerintah daerah tidak lagi memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi. Ketentuan ini menjadi landasan alih pengelolaan Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan dari Pemerintah Kota Pasuruan kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), yang kemudian disatukan dengan Universitas Jember.

Pada 9 April 2019, sebuah Nota Kesepahaman ditandatangani antara Pemerintah Kota Pasuruan dan Kemenristekdikti. Nota Kesepahaman ini mengatur tentang penyatuan Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga yang sebelumnya diselenggarakan oleh Akademi Keperawatan Pemkot Pasuruan ke dalam Universitas Jember. Nota Kesepahaman tersebut ditetapkan dalam dokumen resmi bernomor: 130.1/17/423.013/2019 dari Pemerintah Kota Pasuruan, dan Nomor 4/A/NK/2019 dari Kemenristekdikti.

Proses serah terima secara resmi dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2019. Pada hari tersebut, dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset berupa tanah, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, serta dokumen-dokumen pendukung dari Pemerintah Kota Pasuruan kepada Kemenristekdikti. Serah terima ini dituangkan dalam dokumen dengan nomor 130.1/25/423.013/2019 dan T/60/A.A3/PL.02.02/2019. Pada hari yang sama, dilakukan pula serah terima aset berupa pendanaan dan dokumen-dokumen administrasi lain, yang ditandai dalam dokumen dengan nomor 130.1/26/423.013/2019 dan T/61/A.A3/PL.02.02/2019.

Langkah berikutnya dalam proses penggabungan ini adalah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada tanggal 25 Juni 2019. Surat Keputusan dengan Nomor 495/KPT/I/2019 ini secara resmi memberikan izin untuk pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama yang diselenggarakan oleh Universitas Jember di Kota Pasuruan. Dengan diterbitkannya keputusan ini, Program Studi D3 Keperawatan di Kampus Kota Pasuruan secara resmi berada di bawah naungan Universitas Jember dan Fakultas Keperawatan.

Integrasi ini tidak hanya menandai pengalihan pengelolaan, tetapi juga membawa visi baru dalam pengembangan pendidikan keperawatan di Pasuruan. Dengan berada di bawah Universitas Jember, Program Studi D3 Keperawatan kini memiliki akses lebih luas terhadap sumber daya akademik, pengembangan kurikulum, serta dukungan riset yang lebih mendalam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan dan memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan yang kompeten di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Dengan sejarah penggabungan yang kuat dan landasan hukum yang jelas, Program Studi D3 Keperawatan di Kampus Kota Pasuruan siap melanjutkan perannya dalam mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas, berintegritas, dan mampu bersaing di dunia profesional.